Transformasi Petinju Imane Khelif dengan Makeup Setelah Dituduh Transgender

Jakarta –

Petinju wanita asal Aljazair Imane Khelif berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Namun prestasinya di Olimpiade tidak lepas dari kontroversi. Sejumlah pihak mempertanyakan tentang gendernya, bahkan dia sempat disebut sebagai transgender.

Untuk meredam kontroversi tersebut, Imane Khelif menunjukkan transformasinya yang mengejutkan banyak orang.Dalam sebuah unggahan di Instagram, Khelif tampil cantik dengan makeup menunjukkan sisi femininnya yang jarang diperlihatkan di depan publik.

Transformasi ini menjadi bentuk pembuktian diri Imaen Khelif sebagai wanita tulen. Tampak Imane mengenakan makeup bernuansa soft pink. Alis yang tertata rapi dengan tambahan bulu mata palsu mempercantik fitur wajah Imane Khelif.

Petinju 25 tahun itu juga rambutnya ditata dengan efek bergelombang, yang selama ini penampilan rambutnya hanya dikuncir saja. Transformasinya ini adalah persembahan dari salon di Prancis, Beauty Code yang memberikan dukungan untuk Imane Khelif di tengah gender phobia yang diterimanya.

Imane Khelif mendapat medali emas di Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Peter Cziborra Foto: REUTERS/Peter Cziborra

Dalam video Instagram berdurasi 10 detik yang dibuat bersama Beauty Code, Khelif menunjukkan transformasi dramatis dari penampilannya yang biasanya maskulin di ring tinju, menjadi sosok yang feminin dan anggun. Video tersebut berjudul ‘Beauty makeover for our champion’

“Untuk meraih medalinya, ia tak punya waktu terbuang sia-sia di salon kecantikan atau berbelanja. Dia tidak pernah merasa perlu untuk mematuhi standar-standar tersebut untuk membuktikan keberadaannya,” keterangan foto di Instagram Beauty Code.

“Iman, dengan mengubah penampilannya, tidak berusaha mengubah penampilannya agar sesuai dengan pola yang diinginkan dunia untuk menjebak kita. Pesannya jauh lebih dalam: pakaian tidak menjadikan seorang bhikkhu, dan penampilan tidak mengungkapkan esensi seseorang. Dia bisa menjadi feminin dan anggun kapan pun dia mau, tapi di atas ring, dia tidak membutuhkan dekorasi atau sepatu hak tinggi. Anda hanya perlu strategi, kekuatan, dan pukulan, yang merupakan inti dari kepribadiannya,” pesan mendalam dari Beauty Code sebagai bentuk dukungan untuk Imane Khelif.

Transformasi ini menuai banyak pujian dan dukungan dari para penggemarnya. Ini menjadi bentuk keberanian Khelif dalam menghadapi stigma dan diskriminasi yang selama ini dialamatkan padanya.

“Ratu Olimpiade. Sejujurnya aku tidak melihat perubahannya dia dari dulu cantik. Semua cinta dan dukungan dari Mesir,” komentar netizen.

“Wanita sejati dan tidak pernah meragukan kewanitaannya. Kecantikannya unik. Aku suka dengan senyumnya meski tanpa makeup,” puji lainnya.

Sejak awal keikutsertaannya di Olimpiade Paris 2024, Khelif menghadapi berbagai macam tekanan. Setelah pertarungannya di kelas 66 kg melawan petinju Italia Angela Carini banyak pihak yang mempertanyakan gendernya. Carini bahkan mengundurkan diri dari pertandingan dengan alasan Khelif telah gagal dalam tes kelayakan gender pada Kejuaraan Dunia tahun lalu.

Tuduhan ini semakin memperparah situasi ketika sejumlah tokoh publik seperti Donald Trump, JK Rowling, dan Elon Musk turut menyebarkan kontroversi tersebut, yang memaksa Khelif untuk mengambil langkah hukum terhadap mereka.

(kik/kik)