Timor Tengah Utara –
Ratusan warga di Kecamatan Musi, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) membentangkan bendera raksasa di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Bendera sepanjang 300 meter itu dibentangkan di jalan perbatasan kedua negara.
Pembentangan bendera raksasa dengan lebar 2 meter ini sebagai bentuk memperkuat rasa nasionalisme masyarakat tapal batas dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bendera itu dibentang dalam menyambut HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
Masyarakat berpakaian adat tampak semangat di bawah terik matahari menggenggam bendera Merah Putih di tangan mereka. Para pelajar dari berbagai sekolah juga turut serta dalam acara ini.
Bendera raksasa di perbatasan RI-Timor Leste. Foto: Istimewa
|
“Dapat kami sampaikan bahwa wujud sikap nasionalisme masyarakat perbatasan ini sangat kokoh, sehingga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan Musi dan RDTL sangat aman dan kondusif,” kata Camat Musi Jhon Olin melalui keterangan resminya, Rabu (14/8/2024).
Adapun pembentangan bendera raksasa merupakan kerja sama antara Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata dengan Polri, serta masyarakat dalam menjaga keamanan di perbatasan.
Danki SSK 2 Pos Haumeni Ana Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata, Lettu Kav. M. Buchori, mengapresiasi masyarakat setempat yang selalu setia menjaga keamanan negara di pintu perbatasan Indonesia-Timor Leste.
“Kegiatan ini saya nilai sangat positif untuk menimbulkan stabilitas wilayah antara Indonesia dan Timor Leste dan bisa dijadikan kegiatan ini sebagai representatif, atau contoh untuk perbatasan-perbatasan darat lainnya di Indonesia,” ujar Buchori.
(dpw/dpw)