Armor Toreador (25) tidak berubah. Dia masih melakukan kekerasan di dalam rumah tangganya.
Korban Armor tak hanya istrinya, Cut Intan Nabila (23). Dilaporkan, sang anak juga jadi sasaran pelampiasan kemarahan Armor.
Lebih dari lima kali Armor diduga melakukan kekerasan rumah tangga (KDRT). Hal itu terungkap saat Armor ditanyai Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers pengungkapan kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Berapa kali kamu melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri atau anak?” tanya AKBP Rio di Polres Bogor, Cibinong, Bogor, Rabu (14/8/2024).
“Lebih dari lima kali,” jawab Armor.
Armor mengaku melakukan KDRT sejak 2020. Armor, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, ditampilkan menggunakan baju tahanan dan diborgol.
“Dari tahun berapa?” tanya AKBP Rio.
“Dari 2020,” jawab Armor.
KDRT Terakhir yang Kemudian Viral
Kasus KDRT Armor terhadap Intan mencuat setelah videonya beredar di media sosial (medsos). Video itu diunggah Intan yang sudah tak tahan lagi dengan KDRT yang kerap dilakukan suaminya.
 Barang bukti kasus KDRT Armor Toreador terhadap istrinya, Cut Intan Nabila. (Foto: dok. Polres Bogor) |
Cut Intan, yang juga merupakan selebgram, videonya tersebar dengan cepat hingga diunggah ulang akun medsos lain. Warganet juga mengecam kebrutalan Armor terhadap Intan. Terlebih, bayi juga ikut kena tendangan Armor.
Sebelum terjadi KDRT, Armor dan Cut Intan sempat terlibat cekcok. Rio menyebutkan cekcok dipicu ketika selebgram Cut Intan meminta penjelasan isi HP milik Armor.
“Kronologisnya adalah hasil pemeriksaan sementara dari korban Saudara IN dan Saudara ATG ada cekcok yang terjadi sebelum pukul 10.09 WIB di dalam sebuah kamar,” kata Rio.
“Di mana di situ ada tiga unsur, yaitu bapak sebagai suami, ibu sebagai istri, dan anak kecil yang kurang lebih berusia kurang dari satu tahun,” sambungnya.
Cekcok mulut berujung penganiayaan yang dilakukan Armor kepada istrinya, Cut Intan, sekitar pukul 10.09 WIB. Armor kemudian menganiaya korban secara membabi-buta. Penganiayaan ini dilakukan Armor di hadapan anaknya.
“Kemudian, cekcok berawal dari masalah HP, si tersangka yang di belakang ini yang di mana korban meminta penjelasan terhadap apa yang ada di dalam HP tersebut,” kata penerima Hoegeng Awards 2024 kategori Polisi Pelindung Perempuan dan Anak itu.
“Pada pukul 10.09, telah terjadi penganiayaan terhadap seorang istri yang dilakukan oleh seorang suami, di depan seorang balita, bayi yang berusia kurang lebih satu minggu,” imbuhnya.
Polres Bogor, yang bergerak cepat, kemudian mendatangi kediaman korban. Polisi menangkap Armor saat berada di hotel di Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.45 WIB, atau 7 jam setelah kejadian.
 Armor Toreador ditangkap di sebuah hotel di Jaksel setelah menganiaya istrinya, Cut Intan Nabila. Armor pergi ke Jakarta berdalih ada urusan pekerjaan. (Foto: dok. Istimewa) |
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Kondisi Cut Intan Nabila Seusai Alami KDRT: Sangat Trauma-Ada Luka Fisik
