Denpasar –
Media sosial dihebohkan dengan sebuah mobil berlogo bendera Israel. Mobil yang seluruh bodinya dicat dengan motif bendera negara yang dilarang ada di Tanah Air itu dinarasikan berada di jalanan Bali. Namun, polisi lalu lintas tidak bisa menindak mobil tersebut.
Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Made Teja Made Teja Dwi Permana menjelaskan alasan tidak ada penindakan. Menurutnya, jenis pelanggaran mobil tersebut tidak terkait aturan lalu lintas.
“Kami masalah pelanggaran lalu lintas. Kalau soal materi atau simbol-simbol di mobil itu yang melanggar aturan, itu bukan pelanggaran lalu lintas,” ujar Teja saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (11/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motif bendera Israel pada mobil tersebut sangat mencolok. Logo Bintang Daud dengan di antara dua garis biru horizontal itu terpasang pada badan mobil bercat putih itu. Tampak pula tuliskan Bali Efata di sebelah gambar bendera Israel itu.
Berdasarkan video yang beredar, mobil bergambar bendera Israel itu terekam kamera amatir warga saat sedang terparkir di pinggir jalan di kawasan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi terkait mobil tersebut.
“Belum ada informasi. Nanti anggota saya minta atensi,” kata Kasi Ops Satpol PP Badung Denik Astika saat dihubungi detikBali.
Video mobil bergambar bendera Israel itu diunggah akun Instagram funnelmedia. Menurut keterangan pada unggahan itu, sejumlah organisasi Islam seperti MUI dan Aliansi Muslim Bali disebut sempat mendatangi kantor Bali Efata yang berlokasi di kawasan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.
Namun, kantor Bali Efata disebut sedang tutup lantaran didatangi saat akhir pekan. “Belum tahu TKP (lokasi kejadiannya) di mana,” kata Denik.
(hsa/hsa)
