Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Pantauan detikcom, Jokowi tiba di lokasi pukul 09.20 WIB, Jumat (9/8/2024). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga terlihat menghadiri acara tersebut.
Jokowi langsung menyerahkan 15 SK hutan sosial, TORA, sawit rakyat, serta sertifikat layanan dana lingkungan untuk masyarakat.
Diketahui, Festival LIKE 2 merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Adapun tema yang diambil dalam festival yang digelar pada 8-11 Agustus 2024 dI Jakarta Convention Center Hall A & B, Senayan, Jakarta ini, yaitu ’10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas’.
Acara ini akan diisi oleh berbagai kegiatan di antaranya I LIKE CONCERT, I LIKE WALK (Fun Walk), Talkshow, Exhibition, Coaching Clinic, Sellers Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition, dan KLHK Appreciation Night.
Sebagai informasi, Festival LIKE 2 disponsori oleh PT Pertamina (Persero), PT Bayan Resources Tbk, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PLN, Adaro, PT Vale Indonesia, APP Group, Merdeka Copper Gold, Astra, Le Minerale, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, PT BUMI ResourceS Tbk, Sucofindo, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Harita Nickel, APRIL, Huayou Indonesia, PT Freeport Indonesia, MIND ID, Eramet, Bio Farma, Star Energy Geothermal, PT Pupuk Indonesia (Persero), Unilever, Sido Muncul, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, PT Gunung Raja Paksi Tbk, WILMAR GROUP, AKR Corporindo, PT Indexim Coalindo, PT Indo Muro Kencana, PT Bukit Asam Tbk, Musim Mas, PT Inalum, PT Kideco Jaya Agung, PT Antam, PT Solusi Bangun Indonesia (Tbk), dan PT Multi Harapan Utama. Serta didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited, PT Timah Tbk, PT Wiralab Analitika Solusindo, PT MNC ENERGY INVESTMENTS, PT Tamaris Hidro, PT Gunung Bara Utama, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rizqi Semesta.
(eva/haf)