Sandiaga Akan Permudah WNA Berinvestasi di Labuan Bajo dengan Golden Visa

Sandiaga Akan Permudah WNA Berinvestasi di Labuan Bajo dengan Golden Visa




Manggarai Barat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan warga negara asing (WNA) akan dimudahkan jika ingin berinvestasi di Indonesia, termasuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sandiaga mengatakan investor dari luar negeri akan difasilitasi dengan golden visa jika ingin berinvestasi di Labuan Bajo.

Program golden visa memberi keistimewaan kepada warga negara asing berupa visa tinggal terbatas dalam jangka waktu tertentu jika mereka bersedia menanamkan modalnya di Indonesia.

“Ada yang berinvestasi ke sini (Labuan Bajo) dan kami fasilitasi melalui golden visanya,” kata Sandiaga seusai Investor Rountable Meeting di Labuan Bajo, Rabu (7/8/2024) malam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemberian Golden Visa diharapkan bisa mendatangkan banyak investor dari luar negeri ke Labuan Bajo. Semakin banyak investasi yang masuk akan membuka banyak lapangan kerja dan peluang usaha di destinasi pariwisata superprioritas tersebut.

“Saya ingin mengupdate juga ada terobosan kebijakan yaitu golden visa, sebagian juga sudah bertanya kepada kami untuk Labuan Bajo second home visa, ini wisatawan mancanegara ingin tinggal lebih lama di Labuan Bajo,” jelas Sandiaga.

“Jadi konsepnya izin tinggal 5-10 tahun dengan beberapa persyaratan. Golden visanya bisa menggulirkan lebih banyak lagi investasi ke labuan Bajo. Ini harapan kit, investasi yang berkualitas tapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Labuan dan sekitarnya,” lanjut dia.

Ia menjelaskan golden visa adalah sebuah terobosan pemerintahan Joko Widodo dengan menawarkan potensi bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Golden visa bisa berlaku 5-10 tahun untuk lama tinggalnya di Indonesia.

“Dan ini kami arahkan untuk investasi yang bermanfaat bagi pembangunan ekosistem ekonomi, digitalisasi maupun juga beberapa aspek pertumbuhan green economy, ekonomi hijau, yang akan kami kembangkan ke depan,” terang Sandiaga.

Belajar dari pengalaman negara lain yang sudah menerapkan kebijakan serupa, kata Sandiaga, golden visa memberikan dampak positif bagi perkembangan investasi. Sejauh ini sudah ada 500 orang dari berbagai negara yang berminat berinvestasi di Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas golden visa.

“Minatnya per hari ini sudah mencapai hampir 500, terus berdatangan. Tapi belajar dari pengalaman negara-negara yang lebih dulu menawarkan golden visa dampaknya sangat besar terhadap investasi, jadi bukan hanya investasi terhadap properti tetapi juga investasi di beberapa sektor dan di beberapa lini usaha,” jelas Sandiaga.

Peminat golden visa itu akan berinvestasi di sejumlah daerah di Indonesia. Paling banyak ke Bali.

“Per hari ini sedang kami telaah mayoritas ke Bali, tapi ada beberapa juga ke Jakarta. Dan kalau tidak salah laporan ada juga yang mengajukan untuk di beberapa destinasi pariwisata termasuk Labuan Bajo,” beber Sandiaga.

Labuan Bajo Ditargetkan Peringkat Kedua Realisasi Investasi

Sandiaga menargetkan Labuan Bajo berada di posisi kedua teratas realisasi investasi secara nasional tahun ini. Tahun lalu realisasi investasi Labuan Bajo berada di urutan ke empat.

Realisasi khusus investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di Labuan Bajo tahun 2023 sebesar USD 20 juta dari total nilai investasi secara nasional sebesar USD 3 miliar. Adapun realisasi investasi pada kuartal pertama tahun 2024 sudah mencapai Rp 570 miliar dari total USD 1 miliar secara nasional.

Sandiaga pun menggelar Investor Rountable Meeting di Labuan Bajo, Rabu (7/8/2024) malam. Kegiatan ini melibatkan sekitar 20 investor. Sandiaga berdiskusi dan mendengarkan masukan dari para investor tersebut.

“Hari ini ada sekitar 20 perwakilan investor yang berdiskusi dalam sesi roundtable. Semua diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan, pernyataan maupun masukkan mulai dari pemilik lahan seperti Mawatu, Badan Otorita Parapuar Labuan Bajo Flores maupun Golo Mori ITDC dan beberapa investor papan atas yang hadir yang sudah menginvestasikan atau masih dalam proses menginvestasikan modalnya di Labuan Bajo,” kata Sandiaga.

(nor/dpw)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *