Jakarta –
Sepanjang ingar-bingar Pilkada 2024 berjalan, beberapa kali nama Kaesang muncul dalam bursa calon. Untuk Pilkada Jakarta, anak bungsu Presiden Joko Widodo ini sempat disandingkan dengan Zita Anjani. Saat itu, ia mengatakan bahwa Kaesang Pangarep menjadi salah satu nama yang cocok untuk Jakarta. Zita juga menyebut jika Kaesang bisa menjadi representasi anak muda yang maju di Pilkada.
“Lebih cocok di DKI lah. Kalau saya ditanya siapa anak muda yang paling cocok di DKI jawabannya Kaesang,” kata Zita dikutip dari detikNews, Minggu (14/7/2024).
Sementara itu, banyaknya sorotan media hingga netizen terhadap Kaesang ternyata tidak menujukkan bahwa Ketup PSI itu memiliki basis suara yang kuat. Pada hasil survei Litbang Kompas yang dirilis beberapa waktu lalu, Kaesang memperoleh skor 1%, seimbang dengan Andika Perkasa, Heru Budi, serta Tri Rismaharini.
Membaca kekuatan Kaesang dalam pertarungan Pilkada Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun menolak untuk memberi penilaian layak atau tidaknya Kaesang menjadi pemimpin Jakarta. Meski demikian, ia meyakini bahwa proses kaderisasi serta prestasi merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh seoranng calon pemimpin.
“Kalau saya nilai orang, nggak etika saya menilai orang. Tapi yang pasti kalau di dalam PDIP termasuk anak-anak Gen Z hari ini kita mesti meninggalkan sebuah jejak, meritokrasi dan proses. Jadi semua orang harus melakukan sebuah proses, nah itu yang kita diajarkan dalam berorganisasi, harus ada kader, harus ada pembuktian, baru kemudian naik, naik, naik,” kata Ahok, dilansir dari detikNews, Sabtu (22/6).
Terkait hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Kaesang pada posisi bawah, selain menjadikannya sebagai evaluasi internal, PSI juga melihat bahwa kans Kaesang justru lebih besar di Jawa Tengah. Senada dengan hal ini, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengungkap bahwa sejumlah pihak mendorong agar Kaesang Pangarep maju di Pilgub Jateng.
“Kalau kita melihat rekomendasi dari konsituen-konsituen harapan publik di bawah, banyak yang mengarahkan Mas Kaesang untuk maju di Jawa Tengah dibandingkan di Jakarta,” kata Raja Juli, dikutip dari detikNews Jumat (2/8/2024).
Benarkah Jawa Tengah adalah wilayah pertarungan Kaesang yang paling logis? Apakah Efek Jokowi menjadi kodam Kaesang dalam Pilkada 2024? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Redaktur Pelaksana detikNews.
Langsung dari Paris, detikSore hari ini akan berbincang dengan Srikandi penyumbang medali Olimpiade pertama bagi Indonesia. Setelahnya, detikSore akan bergabung dengan jurnalis detikSport untuk melihat lebih dalam perkembangan para atlet Indonesia yang tengah berjuang di beberapa nomor cabang olah raga. Simak seluruh informasinya dalam segmen Kabar Olimpiade.
Kembali ke dalam negeri, Indonesia Detik Ini akan mengikuti laporan Kepala Biro detikBali tentang kondisi darurat peningkatan jumlah penderita penyakit jiwa di Pulau Dewata. Seberapa pelik kondisinya? Apa saja yang sudah diusahakan masyarakat serta pemerintah daerah? Temukan jawabannya sore ini.
Sementara itu pada penghujung sore nanti, Sunsetalk akan menghadirkan sekelompok orang yang memiliki program untuk mencetak para relawan. Bagaimana kisahnya? Ikuti ceritanya jelang matahari terbenam nanti.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
(vys/vys)